Plastik (yang ingin saya bahas adalah "Kantong Plastik") adalah kantong pembungkus yang dibuat dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida). Kantong plastik digunakan untuk memuat dan membawa barang konsumsi. Bagian dasar dan sisi kiri/kanan kantong umumnya direkatkan dengan mesin penyegel plastik, namun ada kantong plastik yang disatukan dengan perekat atau dijahit.
 |
| Kantong Plastik |
Kantong plastik sendiri terdiri dari beberapa jenis antara lain :
- Kantong plastik untuk kemasan.
- Kantong plastik belanja.
- Kantong plastik sampah.
- Kantong (plastik) besar untuk keperluan industri.
 |
| Alexander Parkes |
Menurut sejarahnya, kantong plastik ditemukan oleh Alexander Parkes, ahli kimia asal Inggris yang lahir di Birmingham pada 29 Desember 1813. Pada 1862, Parkes memamerkan benda bernama parkesine, cikal bakal plastik yang dibuat dari bahan selulosa, pada Great International Exhibition di London.
Penemuan ini terus berkembang sehingga kantong kresek banyak dikenal di Amerika Serikat pada 1966. Ketika itu kantong plastik mulai dipakai pada kemasan roti. Pemakaian plastik dalam kehidupan manusia mulai populer. Plastik banyak digunakan sebagai bahan baku kemasan, textil, bagian - bagian mobil, alat - alat elektronik bahkan digunakan juga dalam dunia kedokteran. Penggunaan secara masal kantong plastik dimulai pada 1974 ketika perusahaan ritel raksasa di Amerika Serikat seperti Sears, Jordan Marsh, yang kemudian mulai beralih ke tas barang plastik. Pada 1977 tas belanja plastik mulai diperkenalkan industri supermarket sebagai alternatif wadah kertas.
Indonesia sendiri kantong plastik secara umum dibagi dua macam.
- Tipe HDPE (High Density Polyethylene). Ciri utama plastik HDPE tahan terhadap panas dengan ketebalan 0,015 mm sampai dengan 0,150 mm. Plastik jenis ini banyak sekali digunakan pada kantong minyak, dan kantong plastik yang biasa digunakan untuk mengemas makanan yang berkuah.
- LDPE (Low Density Polyethylene). Untuk LDPE (Low Density Polyethylene) berbahan fleksibel dengan kekuatan remas. Jenis ini yang biasanya di Indonesia dikenal dengan nama kantong kresek. Fungsi lainnya plastik LDPR digunakan sebagai pembungkus roti atau plastik sampah.
Saat ini plastik (kantong plastik bekas) menjadi masalah besar. Sampah plastik sangat sulit terurai dalam tanah. Butuh waktu bertahun - tahun dan ini menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Limbah plastik bahkan sudah banyak menyebar sampai kelautan. 80% sampah di laut berasal dari daratan. Indonesia adalah penyumbang terbesar ke 2 di dunia setelah Cina dalam hal sampah plastik. Coba kita lihat photo pada link ini http://photo.liputan6.com/read/2846345/ini-yang-didapat-peneliti-norwegia-usai-bedah-perut-paus?page=3. Dimana sampah plastik bukan hanya mengancam di daratan tapi juga dilautan.
Sebenarnya pemerintah Indonesia sendiri sejak 2016 melalui instansi terkait sudah melakukan sistem berbayar untuk pengunaan kantong plastik. Setiap konsumen yang berbelanja di supermaket harus membayar harga kantong plastik yang digunakan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pemakaian kantong plastik di Indonesia, yang akhirnya menjadi sampah dan merusak lingkungan.
Mari kita bangkitkan rasa peduli bersama untuk mengurangi sampah kantong plastik sehingga lingkungan kita bisa selamat dan hijau kembali. Kita harus segera sadar diri, mendukung program pemerintah Indonesia dan menciptakan lingkungan sehat bersama - sama.
saya sudahi sampai di sini dulu, saya akan coba mencari sumber dan melanjutkan menulis uneg - uneg saya di artikel selanjutnya. Dalam menulis ini saya coba merangkum dari berbagi sumber, yang mana sumber nya saya cantumkan dalam tulisan saya ini. Mohon saran dan kritik positifnya untuk kearah yang lebih baik. Mohon maaf jika ada kesalahan dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar